Garis Besar Bab I: Logika dan Komunikasi
18.30
-
PENGANTAR
Semua
orang dapat berkomunikasi, minimal secara non-verbal. Namun, tak semua
komunikasi manusia bernilai logis meski dimotori oleh rasio. Hal ini dapat
dijumpai pada anak-anak hingga orang dewasa. Satu kasus spesifik tak bisa
secara otomatis digeneralisasikan. Orang biasa sampai tokoh masyarakat pun
bisa jatuh pada kekeliuran logis. Salah satu contoh kekeliuran logis yang
sering dilakukanorang dewasa berbentuk stereotip. Kekeliuran logis akibat
pandangan stereotip yang kadang dilakukan orang dewasa itu tak jauh beda dengan
kekeliuran logis yang terjadi pada anak-anak.
-
LOGIKA
Asal
kata “logika” yaitu logos, Logike, logica, logique, dan logic. Dua kata pertama berasal dari
bahasa Yunani. Yang pertama berarti kata, ide, dan akal. Yang kedua berarti
seni berpikir. Tiga kata terakhir yaitu sama dengan kata kedua. Kata-kata
tersebut berasal dari bahasa Latin, Perancis, dan Inggris. Dilihat
dari sekian banyak sumbernya, kata logika dalam bahasa Indonesia tampak merujuk
pada bahasa Latin. Tesaurus Bahasa Indonesia mensinonimkan logika
dengan ilmu mantik dan akal sehat. Logika bergelut dengan tindakan yang
berproses.
-
KOMUNIKASI
Komunikasi
berasal dari kata bahasa Inggris, communication.
KBBI mendefinisikan
komunikasi sebagai pengiriman dan penerimaan pesan antara dua orang atau lebih
sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Sinonim menurut Tesaurus Bahasa
Indonesia yaitu hubungan, koneksi, kontak, korespondensi, dan transmisi. Pengiriman
identik dengan penyampaian. Namun, penerimaan dan pertukaran tidak. Penerimaan
berhubungan dengan feedback.
Sedangkan pertukaran tidak punya hubungan itu dengan keduanya. Komunikasi
adalah pengiriman dan penerimaan pesan antara dua orang atau lebih melalui
ucapan, tulisan, atau media lain.
-
KOMUNIKASI DAN LOGIKA
Aliran
behaviorisme yang memungkinkan keberadaan ilmu komunikasi. Ini merupakan
derivasi dari positivisme yang berupaya mengindependenkan ilmu-ilmu dari
filsafat dengan objek material atau objek formal masing-masing. Berkat dukungan
tersebut, komunikasi menjadi ilmu yang merdeka dari filsafat. Sebelum
komunikasi terlepas dari filsafat, para filsuf telah menyinggung hal-hal yang
kemudian menjadi bahasan komunikasi. Retorika adalah kemampuan meninjau sarana
yang dapat digunakan untuk membujuk dalam berbagai keadaan. Kemampuan ini hadir
terutama karena proses belajar yang disengaja. Aristoteles menyimpulkan
model-model bujukan bersifat teknis dan non-teknis.
-
Dari Logika untuk Komunikasi
Tak
ada seorangpun dapat berbicara dengan tertib tanpa proses berpikir tertib dan
tak ada yang dapat menulis secara sistematis tanpa berpikir demikian. Pemikiran
sahih diidentifikasi dari sudut koherensinya meliputi konsistensi antar unsur
pembentuk. Pemikiran benar ditandai oleh korespondensinya meliputi
keselarasan pemikiran itu dengan fakta. Koherensi mendorong pemikiran
tidak bertolak belakang dengan unsur-unsur pembentuknya. Korespondensi
mengorientasikan pemikiran tidak berseberangan dengan kenyataan yang diacu.
0 komentar